EDISI: INTISARI KHOTBAH IEDUL FITRI 1438 H di BANJARNEGARA
Oleh: Ustadz Dani Abdul Karim
Muslimin dan muslimat yang dimuliakan Allah
Takbir dan tahmid menghiasi alam sebagai rasa gembira yang terucap oleh setiap lisan dari setiap insan yang mengaku dirinya muslim ketika berjumpa pada hari iedul fitri. Sudah kita lewati waktu-waktu bersama bulan suci ramadhan yang menjadi bulan yang terbaik diantara bulan-bulan yang lain karna atas beberapa fadhilah dan keutamaan yang ia miliki. Bahkan didalam bulan ramadhanlah jibril megajarkan/menyampaikan Al Quran kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Oleh karnanya salah satu yang membuat keistimewaan bagi seorang muslim adalah waktu dimana ia lewati bersama AlQuran. Karena Al Quran adalah kalamullah yang Maha Mulia, penguasa langit dan bumi yang di tangan-Nya segala urusan.
Al Quran selain menjadi pejunjuk dan sumber pedoman seorang muslim baik dalam lingkup personalia (individual) maupun bermasyarakat dan bernegara, Al Quran juga menjadi power bagi seorang muslim untuk membentuk sebuah sistem peradaban islam yang kuat pada 1400 tahun yang lalu. Oleh karnanya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya Allah meninggikan suatu kaum karena Al-Quran ini dan merendahkan juga karenanya. (HR. Muslim)
Dalam hadits diatas menjelaskan bahwa Allah akan angkat derajat suatu kaum, masyarakat dan Keluarga serta dihormati dan dimuliakan dengan Al Quran bahkan negeri-negeri di timur dan barat menjadi tunduk ketika hegemoni militer Romawi dan Persia berhasil ditaklukkan. sehingga pada waktu itu islam mencapai titik kejayaannya. begitu pula dengan sahabat Abdullah Ibnu Masud dan Salim (pembantu hudzaifah) yang Allah muliakan mereka sebagai Ahlul Quran dan masih banyak lagi para Ahlul Quran pada zaman para sahabat, bukan hanya dengan sebatas membaca dan menghafalkan tetapi Al Quran yang telah menancap pada hati dan mengalir pada diri jiwa mereka yang tangguh hingga sampai pada memperjuangkan Al Quran dimuka bumi.
_____________________________
Rasulullah memberi busyro bahwa akan dikatakan kepada pembaca Al-Quran Bacalah dan naiklah (ke derajat yang tinggi), serta tartilkanlah sebagaimana kamu mentartilkannya ketika di dunia, karena kedudukanmu pada akhir ayat yang kamu baca. (HR. Tirmidzi)
Pada akhir zaman ini banyak dari kita (umat islam) lupa akan sejarah atas bagaimana para sahabat berinteraksi dengan Al Quran sehingga mereka tumbuh menjadi generasi terbaik serta menjadikan *Al Islam Yalu Wala Yula Alaihi* ketika kita menyadari bahwa pada zaman ini alur kehidupan yang sangat *“Chaos”* baik dalam pendidikan, sosial, ekonomi dan politik. Yang semua itu dikarenakan banyak orang islam yang jauh dari Al Quran bahkan para pendidik serta pemimpin yang luput bahwa Al Quranlah menjadi sumber kebangkitan/kejayaan islam.
_______________________________
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam diutus sebagai pembawa risalah untuk memperbaiki akhlak, moral serta merekontruksi ideologi umat terdahulu (sebelum datang islam) dengan Al Quran. Oleh karnanya islam menjadikan Al Quran sebagai power dan menata sistem agama secara komprehensif, dari sinilah idiologi dan moral menjadi sesuai dengan apa yang Allah ridhai. Sebagaimana ketika Aisyah ditanya tentang akhlak Rasul.
Wahai Ummul Mukminin, kabarkanlah kepadaku tentang akhlak Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Ummul Mukminin menjawab, Bukankah engkau membaca Alquran? Aku menjawab, iya. Lalu beliau menimpali, Sesungguhnya akhlak Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah Al Quran.
Dari uraian diatas bahwa Al Quran adalah sebuah solusi atas segala masalah serta mampu membentuk sebuah kepribadian yang terkontrol oleh Agamanya, oleh karnanya, mari bagi setiap muslim untuk mulai menambah perhatiannya kepada Al Quran baik membaca, menghafalkan, mempelajari, mengajarkan dan memperjuangkannya. Dengan harapan dapat menciptakan negara yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur.
____________________________
*DO’A AKHIR*
1. Muliakan Kami dengan Al Qur’an
2. Menjadikan Al Qur’an sebagai cahaya dan petunjuk
3. Ingatkan kami dari yg luput dari kesalahan dengan Al Qur’an
4. Jadikan kami ahlul Qur’an yg komitmen
5. Jadikan Al Qur’an sebagai hujjah diakhirat nanti